Jumat, 25 April 2014

sulitnya kurikulum 2013

ada untungnya juga nungguin pak nur sampai 2 jam di smansa ;)
saya hanya duduk saja sama teman saya di hall, lama juga gak duduk di sana. memang, setahun terakhir sudah tidak pernah lagi berkunjung ke smansa.
tak lama, duduk bu y, basa basi saya mulai menanyakan kabar, ya membuka pembicaraan, lalu masuklah kami ke pembahasan mengenai kurikulum dan siswaa2 smansa sekarang.
ah, ternyata, baru 3 mapel yang menerapkan kurikulum tersebut, yaitu bind, sejarah dan matematika. dan saya pun dibuat tercengang oleh pernyataan bu y.
guru2 juga pada menjerit dengan adanya kurikulum baru ini, penilaian jauh lebih rumit, lalu beliau memperlihatkan kertas peniaian yang memang sangat rumit.„ entah saya pun tak begitu mengerti dengan isi kertas itu,
belum lagi cara mengajar yang berbeda dengan cara biasa, harus inilah, itulah, yang mungkin belum tentu juga ngefek pada pemahaman siswa..
ditambah penjurusan yang kini lebih awal, yaitu di awal kelas 1, padahal, jika dianalisis, itu malah merugikan si siswa, karena mereka belum tau pasti bakatnya di mana, dan belum tau juga bagaimana materi2 yang akan mereka hadapi ketika di jurusan masing2..
kebanyakan mungkin hanya akan menjadi robot orang tua. menyuruh memilih ipa karena lebih mudah masuk ke universitas walau ujung2nya juga ke stan, ekonomi, yah katakanlah batu loncatan saja. padahal belum tentu sang anak dapat dengan mudah memahami materi yang ada di ipa, bisa saja mereka lebih kerasan di ips, tapi, namanya juga robot kan.. ya, apa perintah di turut saja.
akhirnya mental dan prestasi siswa semakin jeblok, karena bersaing dengan yang bukan saingan mereka.. ck ck..
entah apa yang terjadi ketika kami nanti yang berada di posisi guru —”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar