tidaklah sulit untuk bermatamorfosis. yang dibutuhkan adalah keberanian untuk memulainya,
karena bagian yang tersulit adalah, bertahan.
terlalu banyak batu sandungan yang ada di dunia ini. banyak. dari segala aspek. mereka datang dan menyandng kaki kita di saat akan maju.
tapi, di situlah ujian yang sesungguhnya.
jika saja, proses perubahan menjadi lebih baik itu tidak dapat dipertahan kan, maka, jangan heran jika ia akan jatuh, dan mulai dari 0 lagi.
namun, proses pertahanan itu, walau sulit, akan membuat meramorfosis yang sangat indah.
terkadang, ujian dalam proses mempertahankan perubahan itu, tidak hanya datang dari yang menyusahkan, tapi juga yang menyenangkan.
disebuah film, diceritakan, ada seekor monyet yang sedang memanjat pohon. hingga datanglah suatu angin kencang yang menhantamnya. namun ia tak jauh. ia semakin kuat memegang batang pohon itu. lalu, datang angin sepoi-sepoi, yang perlahan menghampiri ubun-ubunnya, seakan membelai dan membuat sang monyet terlena beberapa saat. lalu apa yang terjadi. tangannya terlepas, hanya dalam hitungan detik, dan monyet itupu jatuh
ya, seperti itulah. terkadang, ujian yang sulit itu yang membuat kita semakin kuat, namun, malah ujian yang enak yang membuat kita lemah.
proses pertahanan yang kita bicarakan ini, biasa di sebut istiqomah.
dan proses itu sungguh, berat..
karena bagian yang tersulit adalah, bertahan.
terlalu banyak batu sandungan yang ada di dunia ini. banyak. dari segala aspek. mereka datang dan menyandng kaki kita di saat akan maju.
tapi, di situlah ujian yang sesungguhnya.
jika saja, proses perubahan menjadi lebih baik itu tidak dapat dipertahan kan, maka, jangan heran jika ia akan jatuh, dan mulai dari 0 lagi.
namun, proses pertahanan itu, walau sulit, akan membuat meramorfosis yang sangat indah.
terkadang, ujian dalam proses mempertahankan perubahan itu, tidak hanya datang dari yang menyusahkan, tapi juga yang menyenangkan.
disebuah film, diceritakan, ada seekor monyet yang sedang memanjat pohon. hingga datanglah suatu angin kencang yang menhantamnya. namun ia tak jauh. ia semakin kuat memegang batang pohon itu. lalu, datang angin sepoi-sepoi, yang perlahan menghampiri ubun-ubunnya, seakan membelai dan membuat sang monyet terlena beberapa saat. lalu apa yang terjadi. tangannya terlepas, hanya dalam hitungan detik, dan monyet itupu jatuh
ya, seperti itulah. terkadang, ujian yang sulit itu yang membuat kita semakin kuat, namun, malah ujian yang enak yang membuat kita lemah.
proses pertahanan yang kita bicarakan ini, biasa di sebut istiqomah.
dan proses itu sungguh, berat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar