saya dapat dari postingan seorang teman di fb, sumbernya dari sini, http://www.islamedia.co/2014/08/kultwitt-malakmalakmal-perjuangan.html
semoga bermanfaat :)
Islamedia.co
- Kini marak perdebatan soal ISIS, yang selalu diidentikkan dengan
tidak kekerasan. Benar-tidaknya hal tersebut, saya melihat ada sebuah
penggiringan opini baru untuk mengidentikkan Islam dengan terorisme.
Kita harus menyikapinya dengan bijaksana.
semoga bermanfaat :)
Kultwit @malakmalakmal : Perjuangan Dakwah dan Sikap #Keras
01. Belakangan ini banyak pertanyaan ttg suatu gerakan yg dianggap radikal diantara gerakan2 Islam lainnya. #Keras
02. Gerakan ini dikenal dgn nama ISIS. Walaupun sebagian mengatakan ISIS sebenarnya sdh bubar, menjelma negara. #Keras
03. Sejujurnya, jawaban paling tepat yg dapat saya berikan seputar ISIS adalah: tidak tahu. #Keras
04. Artinya, terlalu sulit bagi saya utk memilah mana informasi yg shahih dan tdk shahih dlm masalah ini. #Keras
05. Ini memang fenomena akhir jaman. Begitu bebasnya informasi membuat kita kebingungan menilai keshahihan. #Keras
06. Tapi tdk mengetahui bukan berarti tak bisa bersikap. Sebab ada para ahli yg bisa diikuti pendapatnya. #Keras
07. Sama seperti kita tdk memahami penyakit, namun sdh semestinya mengikuti saran dokter, meski tak paham diagnosanya. #Keras
08. Di akhir jaman ini, tradisi menerima info berdasarkan ketsiqahan pembawa info pd akhirnya menjadi satu2nya jalan keluar. #Keras
09. Dalam masalah ISIS, saya mengikuti pendapat Syaikh Yusuf al-Qaradhawi. http://www.dakwatuna.com/2014/07/05/54134/syaikh-qaradhawi-khilafah-ala-isis-tak-sah-secara-syariah … #Keras
10. Dari link di atas, kita bisa membaca pendapat beliau. Walaupun tsiqah kpd beliau, tentu kita perlu membaca penjelasannya. #Keras
11. Banyak yg terkejut ketika ISIS mendeklarasikan pendirian khilafah. Keterkejutan ini tdk mesti dipandang buruk. #Keras
12. Dulu, Abu Bakar ra diangkat sbg Khalifah setelah Nabi saw wafat. Tak ada yg protes, sebab semua tahu siapa beliau. #Keras
13. Demikian jg ‘Umar ra, ‘Utsman ra, Ali ra, tak ada yg meragukan mereka. Aneh kalau ada yg protes. #Keras
14. Tentu akan sangat lain kiranya jika yg menjadi khalifah adalah org tak dikenal atau yg baru ‘kemarin sore’ masuk Islam. #Keras
15. Tapi sayangnya, ISIS menuntut pengakuan dari seluruh umat Muslim secara tiba2. Padahal org msh mempelajari situasi. #Keras
16. Banyak yg tak kenal siapa org yg diangkat oleh ISIS sbg khalifah. Salahkah jika mereka bertanya2? #Keras
17. Kembali pada poin simpang siurnya informasi; justru pada saat inilah ketsiqahan menjadi begitu bernilai! #Keras
18. Oleh krn itu, umat butuh penjelasan yg gamblang perihal ISIS dan tokoh2nya. #Keras
19. Maka, semestinya ISIS mampu berlapang dada dan mudah memaafkan saudara2nya yg tak buru2 membai’at. #Keras
20. Tapi jangankan di Irak dan Suriah, di Indonesia pun perdebatan soal ISIS begitu panas. Mengapa harus dibikin panas? #Keras
21. Tidaklah logis jika cita2 mempersatukan umat mesti diemban o/ mereka yg ‘mudah panas’. #Keras
22. Cita2 sebesar ini sesungguhnya hanya bisa dipikul o/ mrk yg mudah memaafkan saudara2nya. Bukan yg malah bersikap #Keras
23. Di tengah2 simpang siurnya informasi spt sekarang ini, memang tdk mudah utk menelan bulat2 informasi dari tanah seberang. #Keras
24. Ada yg mengatakan bhw info2 miring soal ISIS itu fitnah. Bisa jadi. Tapi bgmn membuat org lain percaya? #Keras
25. Jika tak bisa memberi jaminan bhw info di tangannya 100% benar, bukankah lbh baik memaklumi keraguan org lain? #Keras
26. Ada penjelasan lain yg saya temukan di Youtube, menurut saya ini wajib disimak: http://www.youtube.com/watch?v=6j-cYIUSbpA … #Keras
27. Dari sekian banyak poin yg dikemukakan dlm video tsb, ada satu yg saya anggap sangat penting. #Keras
28. Menurut beliau (Syaikh Abdullah Musthafa Rahhal), sebagian yg direkrut o/ ISIS adalah anak2 muda yg tak pandai bhs Arab. #Keras
29. Krn tak pandai bhs setempat, maka mrk pun bisa dikelabui dgn info2 menyesatkan. #Keras
30. Di Indonesia mungkin kasusnya tdk persis sama, tapi ada benang merahnya, yaitu soal minimnya ilmu. #Keras
31. Sejak Ramadhan lalu, saya mengamati bbrp akun yg sangat vokal membela ISIS. Diantaranya ada anak2 remaja. #Keras
32. Bicaranya keras sekali mengkafirkan demokrasi, tp sayang ia tak malu bicara di TL-nya soal lawan jenis, bahkan (maaf) soal onani. #Keras
33. Jauh sebelum ada ISIS, saya sdh menemukan fenomena yg sama. Anak2 muda bersemangat tinggi, sayang belajar agamanya tdk ‘pas’. #Keras
34. Di antara mrk ada yg suka bicara kasar. Ketika ditegur, jawabannya “ini masalah aqidah, lbh penting daripada akhlaq!” #Keras
35. Ini jawaban yg sangat absurd. Sebab, akhlaq yg baik adalah bukti dari aqidah yg lurus. Ini pengetahuan umum. #Keras
36. Jika beriman kpd Allah SWT, pastilah menyadari posisinya sbg khalifah Allah di muka bumi. #Keras
37. Jika menyadari posisi sbg khalifah (wakil) Allah, apakah kita biarkan saja akhlaq kita berantakan? #Keras
38. Jelaslah bhw aqidah dan akhlaq memiliki keterkaitan yg tdk mungkin diabaikan. #Keras
39. Yang tadi itu adalah contoh ekstrem. Tidak semua seperti itu, tentu saja. #Keras
40. Bagaimana pun, ini adalah catatan tersendiri yg harus diperhatikan bagi ISIS dan para pendukungnya. Mudah2an mrk cuma oknum. #Keras
41. Sudah banyak video kekejaman yg saya lihat, konon dokumentasi perbuatan ISIS. Tapi siapa yg bisa memastikan? #Keras
42. ISIS atau bukan, yg jelas video2 tsb menunjukkan sikap #Keras yg tdk pada tempatnya, jauh dari syari’at.
43. Ada, misalnya, yg memenggal orang kemudian menenteng kepalanya kemana-mana, seolah bangga. #Keras
44. Ada juga yg membariskan kepala2 org yg dieksekusi dan berfoto di belakangnya. Inikah org yg paham syari’at? #Keras
45. Ada jg video yg memperlihatkan org2 yg ditembak di kepala dari jarak dekat kemudian diceburkan ke laut. #Keras
46. Sekali lagi, pelakunya ISIS atau bukan, entahlah. Tapi yg jelas, video2 tsb menunjukkan ketidaktahuan akan syari’at. #Keras
47. Islam memang mengenal hukuman mati, namun tdk dilakukan dgn sembrono. #Keras
48. Ketika hukuman mati diberlakukan, tidaklah wajar jika kita bersenang2, apalagi berfoto2 bersama jenazah. #Keras
49. Jika hal itu dilakukan, apa bedanya kita dengan kaum zionis? http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/jul/21/sharing-pictures-corpses-social-media-ceasefire … #Keras
50. Nabi Muhammad saw pun berperang dan melawan musuh, namun tdk ‘menikmati pembunuhan’ spt itu. #Keras
51. Kembali pd masalah ketidaktahuan saya, krn ketidaktahuan itulah maka saya harus mengikuti pendapat ulama yg sy percayai. #Keras
52. Saya, bersama-sama mayoritas umat Muslim lainnya, masih bertanya-tanya ttg hakikat ISIS dan profil para pendukungnya. #Keras
53. Satu hal yg pasti, kita harus menghindari sikap berlebihan dlm agama. #Keras
54. Segala hal yg berlebihan tidaklah disukai, termasuk dlm mempraktekkan ajaran2 agama. #Keras
55. Terlalu lembek itu tidak baik, namun terlalu #Keras pun sama tidak baiknya.
56. Terlalu bersemangat dlm melakukan ibadah2 pada akhirnya membuat manusia futur. Krn itu, beribadahlah secara bertahap. #Keras
57. Sudah berulang kali saya melihat anak muda yg berdakwah dgn ‘berapi-api’, namun tak lama kemudian jadi ‘mantan da’i’. #Keras
58. Semangat mempelajari Islam semestinya membuat perilaku kita menjadi lemah lembut, makin mudah memaafkan. #Keras
59. Jika sikap kita makin #Keras, maka mulailah bertanya-tanya: apa yang salah? Jika proses belajarnya benar, tidak akan demikian.
60. Sikap #Keras justru menjadi fitnah yg membuat orang sulit menerima seruan dakwah Islam.
61. Selain itu, orang2 yg bersikap #Keras jg paling mudah dimanfaatkan dan diadu domba.
62. Tantangan dakwah di jaman skrg sangatlah kompleks. Tak ada masalah yg bisa diselesaikan dgn sikap #Keras.
63. Nabi Muhammad saw pun berjihad, dan jihad adalah bagian dari ajaran agama. Namun tak semuanya diselesaikan dgn jihad. #Keras
64. Menang di Perang Badar, seri di Perang Uhud, sukses di Perang Ahzab, tp toh Mekkah ditaklukkan dgn hati, bukan pedang. #Keras
65. Bagaimana Rasulullah saw memasuki Mekkah? Sebagai pemenang! Tapi pedangnya saat itu tak diayunkan. #Keras
66. Beliau memasuki Mekkah dgn kepala tertunduk, janggut beliau hampir menyentuh pelana. Bacalah kisahnya dlm Sirah Nabawiyah. #Keras
67. Pada titik itulah rakyat Mekkah, yg sudah lama memerangi beliau, akhirnya menyadari hakikat dakwah Islam. #Keras
68. Nabi saw memerangi kaum Quraisy krn dulu tak ada lagi jalan lain, bukan krn beliau gila perang. #Keras
69. Jika ada jalan lain, maka tak perlu lagi menumpahkan darah. Tak ada pembantaian di hari Fathu Makkah. #Keras
70. Setelah itu, berbondong-bondonglah warga Mekkah memeluk Islam. #Keras
71. Dan selanjutnya, berbondong-bondong pulalah warga Jazirah Arab memeluk Islam. #Keras
72. Rasulullah saw adalah pemenang di medan jihad, namun yg lebih penting lagi, beliau adalah pemenang di hati umat manusia. #Keras
73. Kita harus menempatkan segala sesuatunya secara adil; segalanya harus seimbang. #Keras
74. Mrk yg mengatakan jihad tak diperlukan lagi jelas keliru, tapi yg berpikiran bhw jihad adalah segala2nya jg tdk teliti. #Keras
75. Jihad dibutuhkan utk mengamankan dakwah. Jika dakwah tdk terancam, apa salahnya kita bertukar pikiran dgn lisan? #Keras
76. Jika demikian halnya dgn org2 kafir, bukankah dgn sesama Muslim kaidah ini lebih wajar lagi utk diberlakukan? #Keras
77. Mengapa kita harus disibukkan dgn permusuhan sesama Muslim, padahal musuh2 Islam sudah sangat jelas? #Keras
78. Mengapa hati begitu sempit sehingga tak ada lagi tempat lapang utk memaafkan saudara2 kita yg seiman? #Keras
79. Jika begitu sulit bagimu utk bersikap lembut kpd hamba2 Allah, apakah engkau berharap Allah akan bersikap lembut kepadamu? #Keras
80. Di jaman penuh fitnah dan kebohongan ini, sepantasnyalah kita saling membangun kepercayaan, bukan saling menuntut. #Keras
81. Semoga kita dijadikan Muslim yg membuat saudara2 kita merasa aman dgn kehadiran kita. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin... #Keras