Minggu, 23 Maret 2014

tere liye in pontianak

ini kali kedua saya bertemu dengan bg tere. wow!
lebih wow lagi, karena kali ini adalah seminar tentang menulis, full. bukan tentang cinta seperti sebelumnya.
oke, akan saya ringkas dikit materi dari bg tere
menulis adalah proses menumbuhkan sesuatu di hati. kenapa saya harus menulis? temukan jawabannya sendiri di hati anda.
ada sebuah analogi yang diceritakan oleh bg tere,
di suatu tempat, ada 3 sahabat, yaitu pohon kelapa, penyu, dan burung pipit. mereka bersahabat lama sekali. sejak pohon kelapa masih berupa tunas, burung pipit masih berupa telur, dan penyu masih berupa tukik.
nah, kemudian mereka masing2 pergi, berpisah hingga 3 tahun lamanya, dan ketika kembali, mereka menceritakan apa yang sudah dilalui oleh mereka selama 3 tahun itu.
pertama yang bercerita adalah burung pipit,
burung punya sayap bukan? dan dengan sayap itu, dia terbang, hingga ke pulau seberang, menyaksikan keindahannya. dan cerita dari si burung benar2 menakjubkan.
dan kemudian giliran penyu yang bercerita. pernah nonton finding nemo? kalau pernah, tau kan kalau penyu bisa berenang sangat jauh. nah, si penyu ini berenang jauh hingga menyebrangi benua2. dan ceritanya tentu lebih menakjubkan lagi.
dan terakhir, tibalah saatnya pohon kelapa itu bercerita,
pernah lihat pohon kelapa bergerak? jangankan terbang, atau berenang hingga ke benua lain, ngesot aja, si pohon ngga bisa.
namun, ada suatu pelajaran yang bisa di petik dari si pohon kelapa. ketika dia tumbuh besar,, menghasilan banyak buah, dan kemudian buahnya jatuh dipesisir pantai, dan dibawa oleh ombak, maka buah2nya itu akan tumbuh kembali di tempat22 yang entah dimana.
siapa tahu, kalau pohon kelapa yang tumbuh di pesisir pantai kalbar ini berasal dari buah kelapa di china?
begitulah, dan kedua sahabat pohon kelapa itu berseru.
"wah, jangan2, pohon kelapa yang aku lihat di pulau seberang berasal dari kamu" kata burung pipit
"dan pohon kelapa di benua yang aku lihat jangan2 dari kamu?" sahut penyu pula.
begitulah,,
mungkin si pohon kelapa tidak bisa seperti burung atau penyu. tapi lihat, kemanfaatan yang dimilikinya. buahnya akan pergi mengelilingi tempat2 yang entah di mana.
begitu pula dengan menjadi penulis. kemanfaatan akan tersebar melalui tulisan2 itu.

nah, itu awal perbincangan dengan bang tere.
bersambung dulu ya, akan di lanjutkan di postingan berikutnya  :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar