Kita
dapat menggunakan perintah Diff untuk menghitung turunan dari fungsi yang
terdapat dalam Maple. Dengan terlebih dahulu menentukan variable tertentu yang
akan menjadi fungsi variable differensiasi. Maple memungkinkan kita untuk
melakukan turunan kedua, ketiga, dan seterusnya dengan menambahkan variabelnya
sebanyak turunan yang diinginkan. Sekali lagi Diff akan menghasilkan turunan
berbentuk fungsi, tetapi Diff (awal huruf besar) akan menulis ulang turunan
dalam bentuk tulisan pretty print. Sekali lagi Maple adalah program
yang case sensitive. Penulisan pada Maple adalah sebagai berikut.
>Diff
(f(x), x); memberikan tulisan turunan pertama pretty print.
>diff
(f(x), x); memberikan hasil turunan pertama.
>Diff
(f(x), x)= diff (f2(x), x); menunjukkan keduanya sama.
>diff
(f(x), x,x); menghitung hasil turunan yang kedua.
Contoh:
1) Bukalah
program Maple 9.5, ketiklah seperti di bawah ini untuk menampilkan persamaan
fungsi.
![]() |
2) Tekan
enter, maka akan muncul persamaan fungsi seperti di bawah ini.
![]() |
3)
Untuk menampilkan
tulisan turunan pertama dari fungsi di atas, klik differential expression,
kemudian ganti huruf “d” pada kata “diff” dengan huruf “D”, dan ganti %f dan %x
dengan f(x) dan x.
![]() |
4) Tekan
enter, maka akan muncul tulisan turunan pertama.
![]() |
5) Untuk
menampilkan hasil turunan pertama, klik diff expression, ganti %f dan %x dengan
f(x) dan x, kemudian tekan enter.
![]() |
6) Untuk
menampilkan tulisan turunan kedua, klik differential expression, kemudian ganti
huruf “d” pada kata “diff” dengan huruf “D”, dan ganti %f dan %x dengan f(x)
dan x serta tambahkan variable x di belakang x. Setelah itu, tekan enter.
![]() |
7)
Untuk
menampilkan hasil turunan kedua, klik diff expression, ganti %f dan %x dengan
f(x) dan x, serta tambahkan variable x di belakang x. Setelah itu, tekan enter.

Dengan
menggunakan konsep turunan, nilai maksimum dan minimum suatu fungsi dalam
selang interval tertentu dapat dicari. Sebelum membahas lebih lanjut tentang
bagaimana menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi, terlebih dahulu dibahas
mengenai nilai kritis. Adapun definisi nilai kritis adalah sebagai berikut:
“Nilai kritis c dari suatu fungsi f merupakan
bilangan dalam domain f sedemikian hingga f’(c) = 0 atau f’(c) tidak ada.”
Dalam
Maple tersedia function untuk mencari nilai kritis suatu fungsi. Function
tersebut tersedia dalam Calculus1 Student Package. Sintaksnya adalah
Ø with(Student[Calculus1]):
Ø CriticalPoints(fungsi,[interval],
[option]);
Penggunaan
parameter ‘interval’ pada perintah CriticalPoints() sifatnya optional.
Parameter ini ditambahkan apabila diinginkan mencari nilai kritis pada suatu
interval tertentu. Hasil nilai kritis dapat dinyatakan dalam bentuk floating
point. Apabila hal ini diinginkan, maka tambahkan perintah ‘numeric = true’
pada bagian option. Secara default, nilai kritis yang ditampilkan dalam bentuk
eksak.
Berikut
ini akan diberikan contoh bagaimana menentukan nilai kritis suatu fungsi
menggunakan Maple.
“Diberikan suatu fungsi
f(x) = x^(3/4)*(x-7). Tentukan nilai kritis fungsi tersebut”.
Perintah Maplenya
adalah:
Ø With
(Student[Calculus1]):
Ø f
:= x -> x^(3/4)*(x-7);
Ø CriticalPoints(f(x));
Dari
perintah di atas, akan diperoleh hasil [0, 3], artinya nilai kritisnya adalah x
= 0 dan x = 3. Sedangkan perintah berikut ini digunakan untuk mencari nilai
kritis f(x) di selang [1, 5]
Ø f
:= x -> x^(3/4)*(x-7);
Ø CriticalPoints(f(x),
x=1..5);
dan hasilnya adalah
[3], artinya nilai kritisnya hanya ada satu yaitu x = 3.
Setelah
dijelaskan bagaimana mencari nilai kritis suatu fungsi, selanjutnya akan
dibahas bagaimana mencari nilai minimum dan maksimum fungsi.
Secara
teori, pencarian nilai maksimum dan minimum fungsi dapat dilakukan dengan
metode selang tertutup. Metode ini menyatakan bahwa untuk mencari nilai
maksimum dan minimum suatu fungsi kontinu f pada selang tertutup [a, b]
dilakukan dengan cara:
· Dicari
nilai fungsi pada nilai kritis f pada selang [a, b] atau mencari f(c) dengan c
adalah nilai kritisnya.
· Dicari
nilai fungsi pada titik ujung selang (dalam hal ini pada a dan b) atau mencari
f(a) dan f(b)
· Nilai
maksimum mutlak pada selang [a, b] adalah nilai f terbesar dari langkah 1 dan
2. Sedangkan nilai minimum mutlak pada selang [a, b] adalah nilai f terkecil
dari langkah 1 dan 2.
Kemudian
kita akan menerapkan teori di atas pada Maple untuk mencari nilai maksimum dan
minimum fungsi. Untuk singkatnya, kita akan ambil contoh saja.
“Tentukan
nilai maksimum dan minimum fungsi f(x) = x^3 – 3x^2 + 1 pada selang [-1/2, 4]“.
Langkah
pertama untuk menyelesaikan soal di atas adalah mencari nilai-nilai kritisnya
terlebih dahulu.
Ø with(Student[Calculus1]):
Ø f
:= (x) -> x^3-3*x^2+1;
Ø CriticalPoints(f(x),
x = -1/2..4);
Dari
perintah di atas, akan diperoleh nilai kritisnya adalah x = 0 dan x = 2.
Selanjutnya
akan dicari nilai f(0) dan f(2), serta nilai f(-1/2) dan f(4).
Ø f(0);
Ø f(2);
Ø f(-1/2);
Sintaks
perintah limit() untuk mencari limit fungsi f(x) dengan x mendekati a adalah
sebagai berikut:
Ø limit(f(x),
x = a);
Penghitungan nilai limit dengan limit()
dapat pula ditentukan dari arah mana x mendekati a, dari kanan atau kiri. Untuk
mencari limit fungsi f(x) dengan x mendekati a dari kiri, sintaksnya:
Ø limit(f(x),
x = a, left);
Sedangkan
sintaks untuk mencari nilai limit f(x) dengan mendekati a dari kanan,
sintaksnya:
Ø limit(f(x),
x = a, right);
Sebagai
contoh, misalkan akan dicari nilai limit f(x) = x^2 - 1, dengan x mendekati 1.
Perintahnya adalah
Ø f
:= x -> x^2 - 1;
Ø limit(f(x),
x = 1);
Bagaimana dengan limit f(x) = 2x -
1 (jika x > 0 ) dan -x (jika x <= 0), untuk x mendekati 0? Adakah nilai
limitnya ? Jika tidak ada, tunjukkan !
Untuk
menjawabnya, maka Anda harus ingat konsep limit, yaitu suatu fungsi memiliki
nilai limit di titik tertentu apabila nilai limit kiri dan kanan fungsi di
titik tersebut sama. Selanjutnya kita cek nilai masing-masing limit kiri dan
kanan.
Ø f
:= (x) -> piecewise(x>0, 2*x-1, x<=0, -x);
Ø limit(f(x),
x = 0, left);
Dari
hasil penghitungan limit kiri diperoleh nilai 0. Sedangkan limit kanannya adalah
Ø limit(f(x),
x = 0, right);
yang
menghasilkan -1. Dari kedua nilai tampak hasilnya berbeda, sehingga disimpulkan
fungsi tersebut tidak memiliki limit di titik x = 0.
Selanjutnya
bagaimana dengan limit di titik yang menuju tak hingga (infinity)? Ya… caranya
sama, gunakan perintah
Ø limit(f(x),
x = infinity);
Menggambar
Grafik 3 Dimensi dengan Maple
Pada
artikel yang lain telah dibahas tentang cara membuat grafik fungsi 2 dimensi
dengan Maple. Untuk artikel ini akan dibahas cara membuat grafik fungsi 3
dimensi.
Diberikan sebuah fungsi z = f(x, y). Apabila fungsi tersebut akan dibuat grafik 3 dimensinya pada domain [a, b] untuk x dan [c, d] untuk y, maka sintaks perintahnya adalah:
Diberikan sebuah fungsi z = f(x, y). Apabila fungsi tersebut akan dibuat grafik 3 dimensinya pada domain [a, b] untuk x dan [c, d] untuk y, maka sintaks perintahnya adalah:
Ø plot3d(f(x,
y), x=a..b, y=c..d);
Sebagai
contoh, akan dibuat grafik dari fungsi f(x, y) = sin(x) cos(y) pada [0, 5]
untuk x dan [-3, 6] untuk y.
Ø plot3d(sin(x)*cos(y),
x=0..5, y=-3..6);
atau
atau
Ø f
:= (x, y) -> sin(x)*cos(y);
Ø plot3d(f(x,
y), x=0..5, y=-3..6);
Secara
default, grafik 3 dimensi yang dihasilkan tidak disertai dengan gambar sumbu-sumbunya.
Untuk menampilkan sumbunya, tambahkan option axes=boxed pada plot3d();
> plot3d(f(x, y), x=0..5, y=-3..6, axes=boxed);
Sebagai latihan, silakan Anda buat grafik dari fungsi-fungsi berikut ini:
> plot3d(f(x, y), x=0..5, y=-3..6, axes=boxed);
Sebagai latihan, silakan Anda buat grafik dari fungsi-fungsi berikut ini:
1) f(x,
y) = 2 sin(x + y) cos(x), pada [0, 3Pi] untuk x dan [0, 2Pi] untuk y
2) f(x,
y) = 2*x^2 + y^2 + 3xy, pada [-3/5, 5] untuk x dan [-3/5, 5] untuk y
Mencari Maksimum dan Minimum Fungsi dengan Maple
Dengan menggunakan konsep turunan,
nilai maksimum dan minimum suatu fungsi dalam selang interval tertentu dapat
dicari. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana menentukan nilai
maksimum dan minimum fungsi, terlebih dahulu dibahas mengenai nilai kritis. Adapun
definisi nilai kritis adalah sebagai berikut:
“Nilai
kritis c dari suatu fungsi f merupakan bilangan dalam domain f sedemikian
hingga :
f’(c)
= 0 atau f’(c) tidak ada.”
Dalam
Maple tersedia function untuk mencari nilai kritis suatu fungsi. Function
tersebut tersedia dalam Calculus1 Student Package. Sintaksnya adalah
Ø with(Student[Calculus1]):
Ø CriticalPoints(fungsi,[interval],
[option]);
Penggunaan parameter ‘interval’
pada perintah CriticalPoints() sifatnya optional. Parameter ini ditambahkan
apabila diinginkan mencari nilai kritis pada suatu interval tertentu. Hasil
nilai kritis dapat dinyatakan dalam bentuk floating point. Apabila hal ini
diinginkan, maka tambahkan perintah ‘numeric = true’ pada bagian option. Secara
default, nilai kritis yang ditampilkan dalam bentuk eksak.
Berikut ini akan diberikan contoh
bagaimana menentukan nilai kritis suatu fungsi menggunakan Maple.
“Diberikan
suatu fungsi f(x) = x^(3/4)*(x-7). Tentukan nilai kritis fungsi tersebut”.
Perintah Maplenya adalah:
Perintah Maplenya adalah:
Ø with(Student[Calculus1]):
Ø f
:= x -> x^(3/4)*(x-7);
Ø CriticalPoints(f(x));
Dari perintah di atas, akan
diperoleh hasil [0, 3], artinya nilai kritisnya adalah x = 0 dan x = 3.
Sedangkan
perintah berikut ini digunakan untuk mencari nilai kritis f(x) di selang [1, 5]
Ø f
:= x -> x^(3/4)*(x-7);
Ø CriticalPoints(f(x),
x=1..5);
dan
hasilnya adalah [3], artinya nilai kritisnya hanya ada satu yaitu x = 3.
Setelah dijelaskan bagaimana mencari nilai kritis suatu fungsi, selanjutnya akan dibahas bagaimana mencari nilai minimum dan maksimum fungsi.
Setelah dijelaskan bagaimana mencari nilai kritis suatu fungsi, selanjutnya akan dibahas bagaimana mencari nilai minimum dan maksimum fungsi.
Secara teori, pencarian nilai
maksimum dan minimum fungsi dapat dilakukan dengan metode selang tertutup.
Metode ini menyatakan bahwa untuk mencari nilai maksimum dan minimum suatu
fungsi kontinu f pada selang tertutup [a, b] dilakukan dengan cara:
1) Dicari
nilai fungsi pada nilai kritis f pada selang [a, b] atau mencari f(c) dengan c
adalah nilai kritisnya.
2) Dicari
nilai fungsi pada titik ujung selang (dalam hal ini pada a dan b) atau mencari
f(a) dan f(b)
3) Nilai
maksimum mutlak pada selang [a, b] adalah nilai f terbesar dari langkah 1 dan
2. Sedangkan nilai minimum mutlak pada selang [a, b] adalah nilai f terkecil
dari langkah 1 dan 2.
Kemudian kita akan menerapkan teori
di atas pada Maple untuk mencari nilai maksimum dan minimum fungsi. Untuk
singkatnya, kita akan ambil contoh saja.
“Tentukan
nilai maksimum dan minimum fungsi f(x) = x^3 - 3x^2 + 1 pada selang [-1/2, 4]“.
Langkah pertama untuk menyelesaikan soal di atas adalah mencari nilai-nilai kritisnya terlebih dahulu.
Langkah pertama untuk menyelesaikan soal di atas adalah mencari nilai-nilai kritisnya terlebih dahulu.
Ø with(Student[Calculus1]):
Ø f
:= (x) -> x^3-3*x^2+1;
Ø CriticalPoints(f(x),
x = -1/2..4);
Dari
perintah di atas, akan diperoleh nilai kritisnya adalah x = 0 dan x = 2.
Selanjutnya akan dicari nilai f(0) dan f(2), serta nilai f(-1/2) dan f(4).
Selanjutnya akan dicari nilai f(0) dan f(2), serta nilai f(-1/2) dan f(4).
Ø f(0);
Ø f(2);
Ø f(-1/2);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar