Sebentar lagi akan diadakan lpj setengah kepengurusan.
Berdebar, iya. Khawatir, sangat. Mungkin karena ada hal yg tidak maksimal yg mesti dilaporkan.
Kalau ditolak bagaimana? Ya, di lpj setengah kepengurusan ini sih nggak ada diterima atau di tolak. Adanya nnti, pas lpj saat musyawarah tahunan.
Lalu, kalau di tolak, ya, gimana, belum tau juga sih dampaknya apa. Walaupun begitu, berdebar juga kalau ingat hal tersebut.
Lalu, bagaimana dg lpj di akhirat nanti?
Entah, tak pernah melihat atau merasakan, belum. Tapi, lpj tersebut akan terjadi. Dan Allah sudah menjajikannya kepada kita.
Apakah berdebar? Khawatir? Sudah siap dg alasan2? Apakah akan diterima? Atau di tolak.
Sudah mempersiapkan apa yg akan dilaporkan..
Eng ing eng..
Memang, urusan dunia menjadi lebih mengkhawatirkan dari akhirat. Padahal, balasan di dunia hanya sepersekian kalau di tolak dibandingkan di akhirat.
Lalu, kenapa masih berleha-leha mengabaikan tanggungjawab yg nntinya akan diperlihatkan apakah lalai atau taat?
Ya Allah
Berdebar, iya. Khawatir, sangat. Mungkin karena ada hal yg tidak maksimal yg mesti dilaporkan.
Kalau ditolak bagaimana? Ya, di lpj setengah kepengurusan ini sih nggak ada diterima atau di tolak. Adanya nnti, pas lpj saat musyawarah tahunan.
Lalu, kalau di tolak, ya, gimana, belum tau juga sih dampaknya apa. Walaupun begitu, berdebar juga kalau ingat hal tersebut.
Lalu, bagaimana dg lpj di akhirat nanti?
Entah, tak pernah melihat atau merasakan, belum. Tapi, lpj tersebut akan terjadi. Dan Allah sudah menjajikannya kepada kita.
Apakah berdebar? Khawatir? Sudah siap dg alasan2? Apakah akan diterima? Atau di tolak.
Sudah mempersiapkan apa yg akan dilaporkan..
Eng ing eng..
Memang, urusan dunia menjadi lebih mengkhawatirkan dari akhirat. Padahal, balasan di dunia hanya sepersekian kalau di tolak dibandingkan di akhirat.
Lalu, kenapa masih berleha-leha mengabaikan tanggungjawab yg nntinya akan diperlihatkan apakah lalai atau taat?
Ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar