terpaksa yang membiasakan
awalnya berat..memang selalu berat untuk memulai sesuatu yang baru. apalagi hal itu terlihat sangat tidak mungkin dilakukan.
ya, begitulah pikiran orang2 yang tidak ingin maju. dan saya sempat berada di posisi itu. sering sih, dan tipe saya ini adalah orang yang susah terbuka untuk hal yang baru.
tapi, coba pikirkan, kalau terus melakukan hal yang kita sudah bisa, kapan majunya?
memang hidup akan terlihat sangat mudah, tapi, bukankah membosankan jika yang dilakukan hanya itu ituuu saja.
jadi ingat kata uni, “awal2 memang dipakse, tapi, lama2 tu kalian jadi terbiase”
ya, ketika diamanahi sesuatu yang baru, maka itulah kesempatan kita untuk ‘dipaksa’ melakukan hal yang baru, tidak bisa itu bukan masalah. yang menjadi hal adalah kemauan. kalau mau, insya Allah bisa.
mungkin sedikit cerita. saya sama sekali tidak memiliki modal untuk masuk ke MCN, lalu mengapa saya 100% ingin di sini? karena banyak hal. salah satunya adalah untuk menghindari kerja lapangan :D
tapi, saya sama sekali tidak bisa desain, apapun itu. entah, keberanian itu datang dari mana, yang jelas, demi menghindari kerja lapangan dan agar bisa berkontribusi sebanyak mungkin tanpa harus hadir di setiap kegiatan, saya harus nekat.
dan ‘keterpaksaan itu dimulai ketika menjadi co humas. dimana saya mendesain satu pamflet lomba. sebenarnya ada sih yang pj desain, tapi, saya tidak begitu suka merepotkan orang. maka saya memaksakan diri belajar secara otodidak, bertanya sana sini, ngepoin orang yang lagi desain, demi bisa desain sendiri. dan hasilnya? hem, sangat sederhana. malah saya waktu itu sempat mengira photoshop saya rusak, padahal hanya masalah saya yang belum mengerti cara nge-save dengan format jpg. jadilah proses ng-save file itu jadi panjanggg, di save dg format psd, lalu dipindahkan ke adobe image ready, di import per layer, barulah menghasilkan satu desain pertama saya.
ah, walau sederhan, tapi, disitulah titik tolak saya dalam hal mendesain. akhirnya, saya jadi suka, walau cara nge-save nya masih begitu begitu aja. tapi, semuanya butuh proses, belajar dari teman, saling tukar ilmu, dan akhirnya, ya, walaupun tetap nggak bagus2 amat, tapi lumayanlah. saya jadi tidak perlu merepotkan orang lagi. malahan bisa membantu teman.
cukup minder bagi saya masuk MCN tapi tak punya bakat desain. tapi, malah hal ini yang meguntungkan bagi saya. semua keadaan seakan menjadi tekanan, yang memaksa saya untuk jadi terbiasa.
begitulah, terkadang bisa itu karena biasa yang dipaksakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar